Cara Trading Forex - Belajar Forex dengan Benar #2
Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang trading dari hal yang paling dasar di pembahasan Belajar Trading Forex dari NOL.
Kali ini kita akan lanjutkan ke pembahasan penting berikutnya yaitu tentang bagaimana Cara Trading Forex itu sendiri, beserta beberapa istilah yang akan sangat lekat dengan aktivitas trading kita.
Cara Trading Forex
Dalam trading forex, fokus kita sebagai seorang trader bukanlah untuk memiliki secara fisik suatu mata uang, atau produk berjangka lainnya seperti emas berjangka atau index harga saham suatu negara, melainkan untuk memanfaatkan pergerakan naik turunnya suatu pasangan mata uang (kita ambil contoh di forex ya) dan memperoleh keuntungan dari selisih pergerakan harga tersebut yang dihitung dengan satuan pip.
Jika harga suatu pasangan mata uang sebelumnya bernilai 1.000 kemudian bergerak naik ke 1.500, maka terdapat selisih 500 pip antara harga sekarang dan harga sebelumnya.
Nilai selisih inilah yang akan dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan, dan besarnya keuntungan ditentukan oleh seberapa besat Lot yang kita gunakan dalam transaksi tersebut.
Apa itu PIPs
Secara mudah, Pip merupakan satuan hitung yang digunakan untuk menghitung pergerakan harga dalam pasar forex , index, CFD, atau emas berjangka.
Selain Pip, trader juga biasanya mengenal istilah Poin.
Istilah Poin ini biasanya digunakan untuk yang trading emas.
Keduanya sama-sama merupakan satuan hitung untuk menghitung pergerakan harga instrumen trading.
Pip biasa digunakan untuk menghitung satuan terkecil suatu pergerakan instrumen trading.
Misalnya harga instrumen trading GBPUSD berada di harga 1.38410, kemudian bergerak menjadi 1.38411, maka ia dikatakan bergerak naik 1 pip.
Sedangkan untuk Poin, yang biasanya mengacu pada pergerakan harga Emas (XAUUSD), merupakan pergerakan yang lebih besar.
Sebagai contoh, harga Emas (XAUUSD) sekarang berada di harga 1740.24 dan kemudian bergerak ke 1741.24, inilah yang disebut bergerak naik 1 poin.
Dalam pergerakan harga Emas (XAUUSD), pergerakan 1 pipnya dihitung jika terjadi pergerakan 1740.24 ke 1740.25, sama seperti di forex.
Sebagai catatan, jika dalam broker kita menampilkan jumlah digit pip yang sedikit berbeda dari contoh ini, misalnya tertampil harga 1740.240, maka pergerakan naik 1.0 pipnya tetap dihitung jika harga bergerak ke 1740.250, dan jika bergerak ke 1740.230 maka ia bergerak turun 1.0 pip.
Dengan demikian, pergerakan 1 poin di Gold merupakan pergerakannya sebesar 100 pip.
Apa itu LOT
Dalam aktivitas jual beli, seseorang melakukan transaksi dengan satuan tertentu, misalnya melakukan jual beli bahan bakar, biasanya digunakan satuan liter. Melakukan jual beli sayuran, biasanya menggunakan satuan kilogram.
Begitu juga dalam aktivitas jual beli (trading) di pasar forex dan pasar berjangka lainnya, bahkan pasar saham juga, seseorang melakukan transaksi berdasarkan satuan kontrak yang disebut sebagai Lot.
Nilai lot setiap instrumen dapat berbeda-beda di tiap jenis pasar.
Secara umum nilai kontrak di pasar Forex 1 lot = $100.000, yang berarti saat melakukan transaksi sebesar 1 lot, Anda sedang bertransaksi menggunakan dana $100.000.
Sedangkan nilai kontrak di pasar berjangka Emas 1 lot = 100 troy ons.
Lalu nilai kontrak di pasar saham 1 lot = 100 lembar saham.
Transaksi BUY
Transaksi BUY dilakukan jika kita memprediksi harga cenderung akan bergerak naik.
Sehingga kita akan melakukan BUY di harga sekarang dan menutup posisi BUY atau CLOSE BUY tersebut saat harganya lebih tinggi daripada harga saat kita melakukan order BUY sebelumnya.
Perlu dipahami dan diingat ya sobATS, Close BUY itu bukan melakukan order SELL baru (di tombol New Order) ya, walaupun secara pengertian melakukan CLOSE BUY sama artinya dengan melakukan penjualan atau SELL, namun secara teknis, tombol yang kita tekan adalah tombol CLOSE BUY bukannya New Order SELL.
Dengan keadaan demikian di atas, kita mendapatkan Harga Jual (harga close Buy) yang lebih tinggi daripada Harga Beli kita dan menjual di harga yang lebih tinggi dari harga beli berarti kita memperoleh keuntungan.
Mudah bukan?
Mudah bukan?
Sebaliknya, jika ternyata setelah kita melakukan transaksi BUY harga justru bergerak turun, maka kita berpotensi mengalami kerugian. Dikatakan potensi kerugian karena jika kita belum menutup posisi yang berpotensi merugi tersebut, maka kerugian tersebut belum akan memotong saldo kita. Namun jika kita sudah menutup posisi BUY yang berpotensi merugi, maka kerugian tersebut akan terealisasi dan memotong saldo kita seketika setelah kita mengklik tombol order Close BUY-nya.
Transaksi SELL
Jika transaksi BUY kita mengharapkan harga akan bergerak naik, maka transaksi SELL adalah kebalikannya.
Jika kita memprediksi harga akan bergerak turun, maka kita akan melakukan order SELL di harga sekarang.
dan saat harganya sudah benar-benar turun atau lebih rendah daripada harga yang kita peroleh saat melakukan order SELL tadi, saat itulah kita bisa menutup posisi SELL kita dengan menekan tombol CLOSE SELL (bukan melakukan order BUY baru ya) di harga yang lebih rendah dan memperoleh keuntungan.
Namun jika setelah kita melakukan order SELL, harga kemudian justru bergerak naik, maka kita berpotensi mengalami kerugian.
Cara Menghitung Profit di Trading Forex
Nilai potensi profit untuk setiap pip pergerakan harga ditentukan dengan rumus:
(Harga Jual – Harga Beli) × Nilai kontrak × Lot
Sebagai contoh, harga pasangan mata uang GBPUSD sebelumnya 1.39125 kemudian bergerak ke 1.39126, yang berarti telah bergerak sebanyak 1 pip.
Nilai kontrak mata uang (forex) adalah $100.000
Jika kita melakukan transaksi beli GBPUSD sebanyak 1 lot di harga 1.39125 dan menjualnya di harga 1.39126, maka potensi keuntungannya adalah:
= (1.39126 – 1.39125) × $100.000 × 1= (0.00001) × $100.000 × 1= $1
Secara mudah, nilai potensi profit untuk setiap pip pergerakan harga jika menggunakan volume transaksi 1 lot adalah sebesar $1.
Cara Menghitung Profit di Trading Gold
Dalam trading Emas, satu pip-nya sama dengan transaksi di forex.
Artinya, jika kita menggunakan volume transaksi 1 lot, maka setiap pergerakan 1 pip di Gold akan bernilai $1.
Lalu bagaimana jika pergerakannya 1 poin?
Ingat bahwa 1 poin = 100 pip di Gold.
Maka pergerakan 1 poinnya bernilai $100 jika kita menggunakan volume transaksi 1 lot.
Nah sobATS, untuk artikel kali ini tentang Cara Trading Forex, kita cukupkan dulu sampai disini.
Pembahasan selanjutnya adalah tentang suatu fitur atau fasilitas yang menjadikan Trading Forex sangat diminati dan sudah sempat kita singgung di pembahasan sebelumnya, Belajar Trading Forex dari NOL yaitu Fasilitas LEVERAGE.
Apa itu Leverage? Silakan baca artikel selanjutnya. 😁
Posting Komentar untuk "Cara Trading Forex - Belajar Forex dengan Benar #2"
Posting Komentar